Cara: Membuat Pengelola Partisi USB yang Dapat Di-boot untuk Mengelola Partisi dengan Aman

" Saya sedang mencari pengelola partisi USB yang dapat di-boot yang dapat mengubah ukuran partisi tanpa mem-boot OS. "

Ini adalah kebutuhan umum yang terkait dengan pengelola partisi di forum. Mengingat hal itu, artikel ini akan memandu Anda untuk membuat pengelola partisi USB yang dapat di-boot sehingga membantu Anda mengelola partisi hard drive dengan aman tanpa harus mem-boot OS:

Apa itu Bootable Partition Manager?

Singkatnya, pengelola partisi USB yang dapat di-boot dibakar dengan berkas ISO perangkat lunak partition magic. Dengan pengelola partisi yang dapat di-boot, pengguna Windows dapat mem-boot PC mereka ke status WinPE dari drive USB yang dapat di-boot dan mengelola partisi secara fleksibel dan aman.

Jika Anda mencari panduan lengkap untuk membuat manajer partisi yang dapat di-boot, ikuti tutorial di bawah ini, kami akan menunjukkan panduan untuk membuat USB bootable partition magic dan mengelola partisi disk dengan aman tanpa mem-boot OS Windows.

Cara Membuat Bootable USB untuk Menghapus Hard Drive

Ikuti posting ini dan temukan cara membuat USB yang dapat di-boot untuk menghapus hard drive di komputer Anda tanpa merusak OS Windows.

Bagian 1. Cara Membuat Manajer Partisi USB yang Dapat Di-boot

Pada bagian ini, Anda akan mempelajari cara membuat manajer partisi yang dapat di-boot ke drive USB melalui dua langkah berikut:

1. #1. Unduh Perangkat Lunak EaseUS Partition Magic dan Siapkan USB
2. #2. Buat Bootable Partition Manager ke USB

#1. Unduh Perangkat Lunak EaseUS Partition Magic dan Siapkan USB

Perlu diingat bahwa untuk membuat manajer partisi yang dapat di-boot pada flash drive USB, Anda memerlukan dua alat penting:

①. Perangkat Lunak EaseUS Partition Magic; ②. Flashdisk USB.

Lihat cara menyiapkan kedua alat untuk membuat manajer partisi bootable yang tangguh pada USB.

Pertama. Unduh perangkat lunak Partition Magic - EaseUS Partition Master

EaseUS Partition Master adalah pengelola partisi terbaik untuk sistem operasi Windows 32-bit dan 64-bit. EaseUS Partition Master dapat membuat pengelola partisi USB yang dapat di-boot yang memungkinkan pengguna Windows untuk mem-boot PC dari drive USB guna mengelola partisi hard drive dengan aman.

Selain mempartisi hard drive, RAID, EaseUS Partition Master juga dapat mempartisi USB drive, flash drive, kartu memori, dan perangkat penyimpanan lainnya.

Berikutnya. Siapkan USB

Agar USB yang dapat di-boot berfungsi, sebelum Anda memulai proses pembuatan, pastikan bahwa USB Anda sudah siap. Berikut ini beberapa persiapan yang harus Anda ikuti:

• #1. Gunakan drive USB kecil - kurang dari 64GB. Ini akan memberikan tingkat keberhasilan lebih tinggi untuk membuat manajer disk yang dapat di-boot.
• #2. Kosongkan USB - Jangan simpan data apa pun di flash drive USB.
• #3. Ubah atau konversi USB ke MBR. Jika USB Anda menggunakan GPT, ikuti langkah-langkah berikut untuk mengonversi GPT ke MBR .
• #4. Ubah atau format USB ke sistem berkas FAT32.

#2. Cara Membuat Bootable Partition Manager ke USB dengan EaseUS Partition Master

Setelah menyiapkan semuanya, Anda sekarang dapat meluncurkan EaseUS Partition Master, menghubungkan USB ke PC Anda, dan mengikuti langkah-langkah tutorial di bawah ini untuk membuat pengelola partisi USB yang dapat di-boot sendiri:

Langkah 1. Untuk membuat disk bootable EaseUS Partition Master, Anda harus menyiapkan media penyimpanan, seperti drive USB, flash drive, atau cakram CD/DVD. Kemudian, hubungkan drive dengan benar ke komputer Anda.

Langkah 2. Luncurkan EaseUS Partition Master, lalu temukan fitur "Bootable Media" di sebelah kiri. Klik fitur tersebut.

Langkah 3. Anda dapat memilih USB atau CD/DVD saat drive tersedia. Namun, jika Anda tidak memiliki perangkat penyimpanan, Anda juga dapat menyimpan berkas ISO ke drive lokal, dan kemudian membakarnya ke media penyimpanan. Setelah menentukan pilihan, klik tombol "Buat" untuk memulai.

• Periksa pesan Peringatan dan klik "Ya".

Langkah 4. Saat proses selesai, Anda akan melihat jendela pop-up, menanyakan apakah Anda ingin me-restart komputer dari USB yang dapat di-boot.

• Reboot Sekarang: artinya Anda ingin me-restart PC saat ini dan masuk ke EaseUS Bootable Media untuk mengelola partisi disk Anda tanpa OS.
• Selesai: artinya Anda tidak ingin me-restart PC saat ini tetapi menggunakan USB yang dapat di-boot pada PC baru.

Catatan: Untuk menggunakan disk yang dapat di-boot pada PC baru, Anda perlu menghidupkan ulang komputer target dan menekan tombol F2/F8/Del untuk masuk ke BIOS, lalu mengatur disk yang dapat di-boot USB sebagai disk boot pertama.

Tunggu dengan sabar dan komputer Anda akan secara otomatis boot dari media USB yang dapat di-boot dan masuk ke desktop EaseUS WinPE.

Bagian 2. Gunakan EaseUS Bootable USB Partition Manager untuk Mengelola Partisi

Setelah menyiapkan manajer partisi USB bootable EaseUS, Anda dapat mem-boot PC dari USB bootable EaseUS partition magic dan mengelola partisi dengan aman di lingkungan WinPE.

#1. Boot PC dari EaseUS Partition Magic Bootable USB

Langkah 1. Hubungkan manajer partisi USB bootable yang dibuat ke komputer Anda.

Langkah 2. Nyalakan ulang PC dan tekan F2/F8/F11/Del untuk masuk ke BIOS.

Langkah 3. Buka bagian Boot, pilih dan atur PC untuk boot dari "Removable Devices" (disk USB bootable EaseUS).

Langkah 4. Simpan perubahan dan keluar. Lanjutkan dengan mem-boot PC dari USB yang dapat di-boot.

Setelah ini, PC Anda akan melakukan booting dari drive USB yang dapat di-boot dan masuk ke antarmuka EaseUS Partition Master. Sekarang Anda dapat melanjutkan ke tutorial berikutnya untuk mulai mempartisi hard drive.

#2. Kelola Partisi Hard Drive dengan Aman di EaseUS Bootable Partition Manager

Apa yang dapat Anda lakukan setelah masuk ke pengelola partisi EaseUS WinPE? Pengelola ini dapat menjalankan operasi partisi dasar dan lanjutan pada hard drive Anda tanpa kehilangan data, termasuk:

[1] "Resize/Move" memungkinkan Anda untuk menyesuaikan ruang partisi disk yang dipilih sesuai keinginan. Klik kanan "Resize/Move", Anda dapat mengecilkan volume, memperluas volume yang lain, atau membuat ruang yang tidak teralokasi untuk penggunaan khusus.

[2] "Klon" bertujuan untuk membuat dua hard disk atau partisi yang identik dengan tata letak dan konten yang sama. Anda dapat menggunakan fitur "Klon" untuk meng-upgrade hard disk, mengganti hard disk yang rusak, mencadangkan data drive, dan sebagainya.

[3] “Hapus” adalah metode umum untuk menghapus partisi disk yang tidak diinginkan, mengubahnya menjadi ruang yang tidak teralokasi.

[4] "Format" sering digunakan dalam banyak situasi. Dengan memformat partisi drive, Anda dapat mengubah sistem file, memperbaiki beberapa masalah kerusakan, dan terkadang menghapus virus dan malware.

[5] "Alokasikan ruang" sangat berguna ketika ruang partisi satu drive terlalu banyak sementara yang lain tidak memadai.

[6] "Migrate OS" memudahkan pemindahan drive instalasi Windows ke drive lain tanpa menginstal ulang.

[7] Konversi antara GPT dan MBR, NTFS dan FAT32, dan Basic ke Dynamic semakin populer di kalangan pelanggan EaseUS Partition Master. Selain semua manfaat yang disebutkan, masih banyak lagi fitur fungsional dan praktis yang menunggu untuk Anda jelajahi.

Kesimpulan

Di halaman ini, kami menjelaskan apa itu manajer partisi yang dapat di-boot, dan memandu Anda tentang cara membuat manajer partisi USB yang dapat di-boot untuk mempartisi hard drive dengan aman tanpa mem-boot OS.

Jika Anda perlu menjalankan beberapa operasi seperti memperluas partisi sistem tanpa mem-boot PC, untuk mempermudah, kami sarankan Anda menggunakan EaseUS Partition Master untuk mendapatkan bantuan.